Selasa, 15 Juni 2010

bersyukur



sejatinya manusia adalah makhluk paling sempurna di bumi. walau terkadang ada juga manusia yang cacat. tapi mereka tetap sempurna. karna manusia memiliki akal fikiran yang bisa membuat sesuatu dari akal itu. coba bayangkan jika kita tidak mempunyai akal. mungkin saya tidak bisa menulis seperti sekarang. atau bahkan tidak akan ada peradaban.
tapi anehnya, manusia tidak pernah puas dengan apa yang telah ia capai. jika saja manusia bisa sedikit beersyukur dan tidak mengeluh dengan apa yang telah ia dapat. insya allah hidup kita akan terasa lebih indah dan damai jika kita bisa sedikit lebih bersyukur.
saya bertanya pada beberapa orang "apakah kamu puas terhadap hidup kamu?" tapi hanya ada satu jawaban yang membuat saya senang. jawaban dari salah seorang teman Ia mahasiswa salah satu universitas di bandung. Ia menjawab "hidup itu tak perlu disesali, harus diterima dengan ikhlas dan lapang dada dan ikhlas" itu adalah jawaban yang membuat saya senang mempunyai teman seperti dia. marilah kawan kita belajar sedikit bersyukur dengan apa yang telah kita lakukan.. tapi terkadang orang malah salah mengartikannya. kadang orang bersyukur dengan cara memamerkannya pada orang lain. dengan kata lain dia telah sombong.
marilah kit belajar arti bersyukur sesungguhnya. karena itu akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Sabtu, 12 Juni 2010

banyak anak banyak rezeki


banyak anak banyak rezeki. tanpa kita sadari banyak pula mulut yang harus dikasih makan dan otak yang harus diasah. ini tentu bukan hal yang sulit jika keluarganya mampu. coba sejenak kita lihat mak Eros ibu beranak 25 orang. dan pak Asrie ayah yang mempunyai 12 orang anak dan parahnya anak terakhirnya berumur 2 minggu. dan mereka adalah penduduk yang terbilang kurang mampu, miris saya mendengar pemberitaan ini. tapi mungkin ini sudah takdirnya. perlu diingat tuhan tidak akan memberi kita cobaan melebihi batas kemampuan kita.
saya bandingkan sebenarnya banyak ank adalah cara tuhan memberi rezekinya melalui anak. bisa kita bayangkan sepasang suami istri yang tidak memiliki anak. pasti hidupnya akan kesepian. marilah kita renungkan. kesempurnaan hidup akan kita dapatkan, jika kita bisa sedikit melengkapi hidup orang lain.

Kamis, 10 Juni 2010

indonesia kita


satu sisi bangsa kita. saya mendengar berita dari seorang teman saya. saat dia sedang beristirahat setelah ia berbelanja. ia dan teman temannya sedang duduk duduk . lalu ia melihat kerumunan orang . setelah bertanya ternyata orang orang itu sedang ada seorang ibu yang sedang menjual anaknya yang berumur 3 bula . "ibu macam apa itu?" tanyaku dalm hati. tapi setelah difikir-fikir. saya mengerti kenapa ibu itu sampai tega melakukan hal itu. jawabannya hanya satu. yaitu faktor ekonomi. ekonomi yang sudah membuat seorang ibu tega melakukan hal itu.
itulah indonesia negara kaya yang rakyatnya miskin. banyak anak-anak dibawah umur yang dijual ole orang tuanya. saya yakin semua orang tua itu berniat baik , tapi terkadang cara menyapaikannya yang tidak dimengerti. setiap orang tua mempunyai caranya tersendiri dalam menunjulan kasih sayangnya. entah itu menggunakan harta ataupun kasih sayang.